SBFC berkesempatan menjajal kekuatan tim tangguh PSAS Sembung Harjo dilapangan Sembung Harho pada hari Minggu, 22 Mei 2016. Pertandingan yang cukup seru itu dimenangkan kesebelasan tuan rumah 1-0, gol kemenangan tuan rumah di cetak pada babak 1 melalui sundulan kepala memanfaatkan tendangan bebas. SBFC berusaha bangkit dibabak 2, tetapi gagal memanfaatkan sejumlah peluang bagus didepan gawang tuan rumah. Dibabak ke dua SBFC sebenarnya berhasil mengurung pertahanan tim tuan rumah dengan ball possession dibabak ke 2 hampir 70%-30%, kekurang tenangan para penyerang SBFC, membuat tim tuan rumah berhasil mempertahankan kemenangan, sebagai catatan pada babak 2 tim tuan rumah gagal membuat shot on goal maupun shot off goal.
TETAP SEMANGAT GUYS, JGN LUPA BERLATIH TERUS........
Rabu, 25 Mei 2016
Rabu, 18 Mei 2016
Yang belum tahu jl. Sigar bencah
Kawasan Sigar Bencah adalah patahan/tebing yang
sangat panjang mungkin kurang lebih ada 3 Kilometer memanjang dari Desa
Bulusan sampai Desa Mangunharjo . Kedua Desa tersebut masuk ke dalam
wilayah Kecamatan Tembalang Kodya Semarang. Sebelum tahun 1990 kawasan
Sigar Bencah sering digunakan oleh masyarakat terutama diwaktu pagi
untuk melihat matahari terbit. Biasanya pada pukul 5.00 banyak
masyarakat dan mahasiswa yang tinggal di daerah Tembalang beramai-ramai
menikmati kemunculan matahari pagi sambil melihat dari atas tebing
lembah yang cukup luas membentang.
Memang
tempatnya sangat menakjubkan karena dari atas tebing kita bisa melihat
ada bidang tanah yang berupa tebing yang sangat panjang membentang
sementara dibawah tebing terhampar tanah miring yang cukup subur dan
luas. Sebelum dibuat jalan tebing tersebut mempunyai ketinggian yang
berfariasi ada yang lebih dari 50 meter ada kurang dari 50 meter. Kalau
kita melongok kebawah dari atas tebing terbayang kengerian yang dalam
karena membayangkan oh betapa dalam dan bagaimana seandainya bila kita
sampai jatuh di tebing itu.
Itulah kenangan
yang penulis rasakan dulu waktu kawasan Sigar Bencah Belum dibuatkan
jalan beraspal yang menghubungan antara Desa Meteseh dibawah kawasan
sigar Bencah dengan Desa Tembalang di atas kawasan Sigar Bencah.
Kondisi Medan Jalan di Sigar Bencah
Jalan
beraspal yang menghubungankan Desa Meteseh dengan Desa Tembalang Kurang
Lebih Sepanjang 1,5 Km kalo ndak percaya ukur sendiri kawan. Tapi Jalan
yang dibuat dengan cara mengepras tebing bukit Sigar Bencah ini
tergolong Curam, mungkin bila dibandingkan dengan tanjakan Gombel di
Jalan Setiabudi Jalan tembus ini lebih curam. Hal ini pernah saya alami
sewaktu saya pernah mengalami kejadian dimana kendaraan yang saya naiki
kehabisan bensin di tanjakan Gombel saya masih kuat untuk mendorong
kendaraan saya sampai ke Pom Bensin. Padahal tanjakan Gombel itu
Panjangnya hampir sama dengan tanjakan di Sigar Bencah. Tapi waktu
kendaraan saya mogok dan tidak bisa Jalan, maka sewaktu saya mau mencoba
mendorong ke atas saja susahnya bukan main akhirnya saya putar
kendaraan untuk kembali turun ke Desa Meteseh.
Kalau
kita memasuki kawasan dari arah Desa Tembalang maka kita akan melewati
beberapa tikungan tajam di Sigar Bencah Setidaknya ada 5 buah tikungan
yang relatif tajam sehingga dari beberapa kejadian kecelakaan di Sigar
Bencah kebanyakan terjadinya tidak jauh dari tikungan yang tajam tadi.
Disamping
adanya tikungan yang tajam jalan di kawasan Sigar Bencah tersebut
terdapat banyak badan jalan yang berlubang dan bergelombang. Hal ini
disebabkan banyak faktor antara lain :
1. Tidak stabilnya keadaan tanah (tanah labil) untuk beberapa tempat
2. Tidak adanya sistem pembuangan air yang permanen (tidak adanya talud dan drainage)
3. Beratnya beban yang harus di tanggung badan jalan karena banyaknya truk-truk yang
sering melintasi kawasan sigar Bencah.
Dari
sebab - sebab diatas itulah barang kali yang menyebabkan beberapa ruas
jalan mengalami kerusakan dan banyak terdapat gelombang terutama di
bagian kanan dan kiri Jalan.
Selasa, 17 Mei 2016
Sejarah Singkat Sigar Bencah FC
Berdirinya SBFC part 1
Diawali dengan ke vakuman klub sepak bola PERSEMET (PERsatuan SEpak bola METeseh) pada tahun 2005 dan kebetulan lapangan yang digunakan juga masih menjadi sengketa, setali seuang nama klub tersebut juga digunakan oleh tetangga dukuh Tunggu untuk berbagai turnamen yang mereka ikuti. Maka ex mantan pemain PERSEMET versi Dukuh Wonosari Meteseh dan ditambah pemuda2, muncul lah ide untuk mendirikan klub sepak bola sebagai wadah, identitas dan jatidiri dibentuklah klub sepak bola baru di wilayah dukuh Wonosari pada tahun 2005. Dengan berbagai pertimbangan dan usulan2 yang muncul, maka kami pun sepakat memberi nama klub tsb dengan Sigar Bencah Football Club, salah satu pertimbangan menggunakan nama sigar bencah adalah tidak dapat dipungkiri bahwa sigar bencah adalah salah satu daerah/jalan yang sudah identik dengan kel Meteseh, walaupun sebenarnya secara geografis wilayah tsb masuk di kel Bulusan, dan pada tahun tsb di kel. Meteseh terdapat korwil panser biru dengan nama JIN SIGAR BENCAH yang mana korwil tsb diperhitungkan di DPP pusat. Sehingga tidak bisa di pungkiri nama Sigar Bencah sudah cukup terkenal di masyarakat umum.
Sebagai langkah awal karena kita belum mempunyai lapangan untuk latihan dengan standard yg bagus, kita pergunakan lapangan seadanya dengan ukuran minimalis, dan mencari sparing partner dengan system away. Selanjutnya untuk melakukan sparing kita butuh kaos tim, dikarenakan bekas kaos tim dari peninggalan Persemet sudah tak ada, maka kita berinisiatif iuran sebesar Rp. 10,000, dan kebetulan bekas kaos tim dari Persemet Tunggu di lelang, akhirnya setelah kita nego (tim negoisasi kaos tim kalau nggak salah sdr Sueng, kampret sama lali aku yg satune), deal untuk membeli nya, namanya juga barang bekas pasti dengan kondisi yg jauh dikatakan layak, tp nggah apalah karena kita cukup bangga mengenakan kaos tsb (wah jadi BAPER ki bro yen kelingan jaman semono)...........dilanjut part 2 aku wis ngantuk sesok sambung maneh
Langganan:
Postingan (Atom)