Rabu, 18 Mei 2016

Yang belum tahu jl. Sigar bencah

Kawasan Sigar Bencah adalah patahan/tebing yang sangat panjang mungkin kurang lebih ada 3 Kilometer memanjang dari Desa Bulusan sampai Desa Mangunharjo . Kedua Desa tersebut masuk ke dalam wilayah Kecamatan Tembalang Kodya Semarang. Sebelum tahun 1990 kawasan Sigar Bencah sering digunakan oleh masyarakat terutama diwaktu pagi untuk melihat matahari terbit. Biasanya pada pukul 5.00 banyak masyarakat dan mahasiswa yang tinggal di daerah Tembalang beramai-ramai menikmati kemunculan matahari pagi sambil melihat dari atas tebing lembah yang cukup luas membentang.
Memang tempatnya sangat menakjubkan karena dari atas tebing kita bisa melihat ada bidang tanah yang berupa tebing yang sangat panjang membentang sementara dibawah tebing terhampar tanah miring yang cukup subur dan luas. Sebelum dibuat jalan tebing tersebut mempunyai ketinggian yang berfariasi ada yang lebih dari 50 meter ada kurang dari 50 meter. Kalau kita melongok kebawah dari atas tebing terbayang kengerian yang dalam karena membayangkan oh betapa dalam dan bagaimana seandainya bila kita sampai jatuh di tebing itu.
Itulah kenangan yang penulis rasakan dulu waktu kawasan Sigar Bencah Belum dibuatkan jalan beraspal yang menghubungan antara Desa Meteseh dibawah kawasan sigar Bencah dengan Desa Tembalang di atas kawasan Sigar Bencah.
Kondisi Medan Jalan di Sigar Bencah
Jalan beraspal yang menghubungankan Desa Meteseh dengan Desa Tembalang Kurang Lebih Sepanjang 1,5 Km kalo ndak percaya ukur sendiri kawan. Tapi Jalan yang dibuat dengan cara mengepras tebing bukit Sigar Bencah ini tergolong Curam, mungkin bila dibandingkan dengan tanjakan Gombel di Jalan Setiabudi Jalan tembus ini lebih curam. Hal ini pernah saya alami sewaktu saya pernah mengalami kejadian dimana kendaraan yang saya naiki kehabisan bensin di tanjakan Gombel saya masih kuat untuk mendorong kendaraan saya sampai ke Pom Bensin. Padahal tanjakan Gombel itu Panjangnya hampir sama dengan tanjakan di Sigar Bencah. Tapi waktu kendaraan saya mogok dan tidak bisa Jalan, maka sewaktu saya mau mencoba mendorong ke atas saja susahnya bukan main akhirnya saya putar kendaraan untuk kembali turun ke Desa Meteseh.
Kalau kita memasuki kawasan dari arah Desa Tembalang maka kita akan melewati beberapa tikungan tajam di Sigar Bencah Setidaknya ada 5 buah tikungan yang relatif tajam sehingga dari beberapa kejadian kecelakaan di Sigar Bencah kebanyakan terjadinya tidak jauh dari tikungan yang tajam tadi.
Disamping adanya tikungan yang tajam jalan di kawasan Sigar Bencah tersebut terdapat banyak badan jalan yang berlubang dan bergelombang. Hal ini disebabkan banyak faktor antara lain :
1. Tidak stabilnya keadaan tanah (tanah labil) untuk beberapa tempat
2. Tidak adanya sistem pembuangan air yang permanen (tidak adanya talud dan drainage)
3. Beratnya beban yang harus di tanggung badan jalan karena banyaknya truk-truk yang
sering melintasi kawasan sigar Bencah.
Dari sebab - sebab diatas itulah barang kali yang menyebabkan beberapa ruas jalan mengalami kerusakan dan banyak terdapat gelombang terutama di bagian kanan dan kiri Jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar